TIGARAKSA- Kapolres Metro Kabupaten Tangerang, Kombespol Agus Andriyanto mengaku sistem suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif memiliki potensi terjadinya konflik.
"Potensi gesekan untuk Pemilu mendatang sangat besar,"tegasnya usai menggelar simulasi penangan pemilu di Tigaraksa.
Bahkan lanjut Kapolres, gesekan tidak hanya terjadi antar partai tetapi juga bisa terjadi di tubuh internal partai politik dimana calegnya saling berebut suara pemilih. " Kami sudah antispasi dengan membentuk tim persiapan dan juga simulasi,"ujarnya.
Dan dengan adanya simulasi lanjutnya bisa diketahui kendala pegamanan apa saja yang mungkin terjadi saat pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara nanti. "Salah satunya adalah kendala jarak yang mungkin jauh. Lokasi TPS yang ada dipelosok tentu sulit dijangkau jika terjadi kekacauan," kata Agus.
Karena itu pihaknya akan menyiapkan personel dengan berkendaraan roda dua yang diharapkan mampu menembus lokasi yang sulit dijangkau. Polisi juga akan berkoordinasi dengan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang ada di setiap kecamatan dan kelurahan sebagai pengamanan di TPS. " Sebanyak 1984 personel disiapkan untuk mengamankan pemilu. Terdiri dari bantuan personel Polda Metro Jaya, Brimob, TNI dan personel Polres Metro Tangerang Kabupaten sendiri,"ucapnya. (crl)
"Potensi gesekan untuk Pemilu mendatang sangat besar,"tegasnya usai menggelar simulasi penangan pemilu di Tigaraksa.
Bahkan lanjut Kapolres, gesekan tidak hanya terjadi antar partai tetapi juga bisa terjadi di tubuh internal partai politik dimana calegnya saling berebut suara pemilih. " Kami sudah antispasi dengan membentuk tim persiapan dan juga simulasi,"ujarnya.
Dan dengan adanya simulasi lanjutnya bisa diketahui kendala pegamanan apa saja yang mungkin terjadi saat pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara nanti. "Salah satunya adalah kendala jarak yang mungkin jauh. Lokasi TPS yang ada dipelosok tentu sulit dijangkau jika terjadi kekacauan," kata Agus.
Karena itu pihaknya akan menyiapkan personel dengan berkendaraan roda dua yang diharapkan mampu menembus lokasi yang sulit dijangkau. Polisi juga akan berkoordinasi dengan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang ada di setiap kecamatan dan kelurahan sebagai pengamanan di TPS. " Sebanyak 1984 personel disiapkan untuk mengamankan pemilu. Terdiri dari bantuan personel Polda Metro Jaya, Brimob, TNI dan personel Polres Metro Tangerang Kabupaten sendiri,"ucapnya. (crl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar