Penulis : Akhmad Mustain
JAKARTA--MI: Dalam pemilu legislatif yang menggunakan sistem suara terbanyak membuat pertarungan tidak akan mudah. Parpol yang mempunyai investasi sosial kepada masyarakat akan mempunyai elektabilitas tinggi di mata masyarakat.
“Parpol yang mempunyai investasi sosial di masyarakat akan lebih mudah untuk menarik simpati masyarakat,” kata caleg muda asal PKS Rama Pratama di Gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa (10/2). Ia juga mengungkapkan optimis dengan parpolnya yang selama ini sangat perhatian terhadap kondisi masyarakat saat ini.
Menurutnya, sebanyak apapun seorang caleg akan menghamburkan uang, tetapi belum tentu mempunyai elektabilitas tinggi. “Karena elektabilitas itu merupakan kompensasi yang sangat personal,” ungkapnya.
Ditambahkannya, jika tidak punya ikatan emosional, maka caleg tersebut hanya akan diekploitasi dan masyarakat akan tambah apatis. “Elektabilitas inilah yang sulit untuk kita prediksi,” imbuhnya. Selain itu, meskipun peluang caleg muda sangat besar dengan banyaknya tuntutan publik akan adanya perubahan, tetapi harus bekerja keras dan membuktikan kompetensinya.
Sedangkan pengamat politik Indo Barometer Muhammad Qadhari menyampaikan bahwa popularitas bukanlah jaminan bahwa seseorang terpilih atau tidak. Yang dibutuhkan saat ini adalah para caleg yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, hal inilah yang sampai saat ini belum diadopsi oleh para caleg senior.
Memang kesempatan bagi caleg muda saat ini lebih besar, tetapi dia harus menujukkan kompetensi dalam bidangnya masing-masing serta harus punya visi dan misi yang jelas apabila terpilih menjadi anggota dewan. “Kebijakan apa nantinya yang akan diperjuangkan untuk publik, itulah yang harus dijaga oleh para caleg muda,” tukasnya.
Ia juga menyarankan kepada para caleg muda untuk memegang tiga kriteria yang akan menjadikan mereka terpilih, yaitu popularitas, integritas dan kompetensi. “Apabila ini dijalankan bersamaan, maka tingkat elektabilitasnya akan bagus,” ujar Qadari.
Sementara itu, caleg muda asal Golkar Jeirry Sambuaga menyatakan telah melakukan beberapa program yang langsung menyentuh masyarakat. “Saya telah membentuk badan penanggulangan narkoba di daerah pemilihan. Sebagai pemuda saya harus bertindak untuk mengatasi permasalahan yang dapat mendegradasi eksistensi pemuda agar bebas dari narkoba,” imbuhnya. (*/OL-03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar