JAKARTA—Partai Demokrat belum menegaskan sikapnya untuk tetap melanjutkan koalisi bersama Partai Golkar. Bahkan koalisi antara Golkar dan Demokrat yang kini sedang memegang kendali pemerintahan, terancam bubar bilamana hasil pemilu legislatif tidak menempatkan dua partai berkuasa tersebut dalam posisi tiga besar.
Dalam situasi ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menegaskan siap merangkul Golkar untuk membangun koalisi yang kuat, baik di pemerintahan maupun di parlemen.“Saya sudah bicara langsung dengan Pak JK (Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar, red),” ujar Presiden PKS, Tifatul Sembiring, usai menjadi pembicara dalam forum diskusi Tjiptono Darmadji Network, di Jakarta, Selasa (10/2). Tifatul menjawab pertanyaan Republika terkait gagasan koalisi baru pada pemilihan presiden 2009.“Tapi untuk detail pembicaraannya, belum bisa diumumkan saat ini,” sambung Tifatul.
Dia melanjutkan, PKS, seperti juga partai lainnya, saat ini sedang berkonsentrasi menghadapi pemilu legislatif, 9 April nanti. Membicarakan koalisi untuk membangun kekuatan politik, memang tetap menjadi agenda penting PKS. “Biar pemerintahan itu tidak L4, Lu Lagi Lu Lagi,” imbuh Tifatul.
Kendati demikian, kata Tifatul, koalisi baru akan benar-benar terbentuk jika sudah melihat hasil pemilu legislatif. Perolehan suara masing-masing partai menjadi faktor paling menentukan untuk membangun koalisi.“Kita kan tidak ingin seperti membeli kucing dalam karung, pemilu sekarang benar-benar sulit diprediksikan hasilnya,” ucap Tifatul.
Dikatakan, kendatipun PKS atau partai lainnya memperoleh raihan suara yang cukup signifikan, koalisi adalah suatu hal yang mutlak perlu dilakukan. Koalisi akan membentuk pemerintahan kuat dengan dukungan politik di parlemen yang sebanding.
Dia berpendapat, pemerintahan yang kuat setidaknya harus didukung dengan 40 persen kekuatan politik di parlemen (DPR). Dengan pertimbangan seperti itu, tentu PKS baru bisa menentukan arah koalisi bilamana sudah melihat hasil pemilu legislatif.“Soal arah koalisinya kemana, yang jelas ya ke arah surga,” gurau Tifatul.ade/kpo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar