Partai Golongan Karya (Golkar) siap turun kasta hanya mengajukan calon wakil presiden demi memenangi Pemilu 2009. Hal tersebut diungkapkan anggota Litbang DPP Golkar Marzuki Darusman seusai acara seminar tentang RUU Rahasia Negara di Jakarta, Kamis (12/2).
"Golkar menunggu diri untuk menjadi wapresnya orang lain," katanya. Marzuki mengatakan, koalisi terhadap Golkar bisa dimungkinkan. Tidak hanya Partai Demokrat, PDI-P juga saat ini sedang menunggu cawapresnya. Proses demokrasi menjadi alasan tentang kemungkinan kombinasi capres dan cawapres untuk memenangkan Pemilu 2009.
Meskipun begitu, Partai Golkar tetap mempersiapkan sepuluh nama bakal capres dan saat ini memasuki tahap kristalisasi berupa administrasi dan penghitungan nama. "Ada Sultan yang didukung beberapa DPD Golkar, juga Akbar Tanjung. Sisanya ya petinggi-petinggi Golkar," jelas Marzuki.
Penentuan pasangan capres dan cawapres Golkar, lanjut Marzuki, akan ditentukan dua minggu setelah pemilu legislatif. Pilihan koalisi dalam pilpres juga ditentukan setelah hasil pemilu legislatif diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar