Partai Barisan Nasional (Barnas) bakal “menggarap”massa Partai Demokrat dan kalangan masyarakat yang berpotensi tak akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2009.
Menurut Ketua DPC Partai Barnas Kota Bandung Dedy Soelaeman, pada pemilu tahun depan, pihaknya sangat percaya diri mampu mendapat suara signifikan dari simpatisan dan masyarakat yang pernah pemilih Partai Demokrat pada Pemilu 2004.Pasalnya, pendiri sekaligus ketua umum DPP Partai Barnas Vence Rumangkang adalah salah satu bidan Partai Demokrat.
“Dengan hengkangnya Vence dari Demokrat ke Barnas, saya yakin sebagian pendukung Demokrat juga bakal beralih ke Barnas mengikuti jejak pendirinya. Apalagi Barnas juga memiliki beberapa figur kuat yang mampu menarik massa,”kata Dedy di sekretariat Partai Barnas Jabar Jalan Arcamanik Endah 83 Kota Bandung,kemarin.
Figur kuat yang dimaksud Dedy antara lain Sekjen Barnas Komjen Pol (Pur) Dadang Garnida yang menjadi calon legislator (caleg) DPR RI nomor urut 1 di daerah pemilihan (dapil) Jabar I (Kota Bandung dan Kota Cimahi). Selain itu, tercatat ada empat anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang tahun depan menjadi caleg Barnas.
Mereka adalah Tata Zainal Muttaqin,Yusuf Perdamean Nasution,Achmad Fauzi,dan Chufran Hamal. Dedy melanjutkan,partainya juga bakal all out menggarap massa yang berpotensi tak memilih baik karena secara teknis berhalangan atau enggan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) maupun yang secara prinsip memang golput. Untuk itu, Barnas sudah merancang strategi baru.
“Angka golput di Bandung masih cukup tinggi yaitu sekitar 30%. Inilah yang jadi sasaran kami. Bagaimana supaya mereka bisa melaksanakan hak pilih dan akhirnya memberikan suara bagi kami,”terang Dedy. Kelompok golput, lanjut dia, adalah mereka yang sudah jenuh dengan janji-janji kampanye dan cenderung apatis dengan pemilu, janjijanji calon,dan janji parpol.
Di antaranya adalah kalangan buruh, pengamen, tukang ojek,dan warga terpinggirkan lainnya. Karenanya, Dedy mengingatkan para calegnya agar serius mendekati kelompok golput agar mau menggunakan hak pilih mereka dan mendukung caleg Barnas.
Dedy mengungkapkan, saat ini Barnas sedang mendekati kelompok pengamen jalanan (KPJ) yang pernah menyatakan bakal golput. Kepada mereka, kader dan caleg Barnas mengemukakan arah perjuangan partai tanpa dibumbui janji-janji selangit. Bahkan, para caleg Barnas berani membuat kontrak politik dengan masyarakat. (rohmat)
Menurut Ketua DPC Partai Barnas Kota Bandung Dedy Soelaeman, pada pemilu tahun depan, pihaknya sangat percaya diri mampu mendapat suara signifikan dari simpatisan dan masyarakat yang pernah pemilih Partai Demokrat pada Pemilu 2004.Pasalnya, pendiri sekaligus ketua umum DPP Partai Barnas Vence Rumangkang adalah salah satu bidan Partai Demokrat.
“Dengan hengkangnya Vence dari Demokrat ke Barnas, saya yakin sebagian pendukung Demokrat juga bakal beralih ke Barnas mengikuti jejak pendirinya. Apalagi Barnas juga memiliki beberapa figur kuat yang mampu menarik massa,”kata Dedy di sekretariat Partai Barnas Jabar Jalan Arcamanik Endah 83 Kota Bandung,kemarin.
Figur kuat yang dimaksud Dedy antara lain Sekjen Barnas Komjen Pol (Pur) Dadang Garnida yang menjadi calon legislator (caleg) DPR RI nomor urut 1 di daerah pemilihan (dapil) Jabar I (Kota Bandung dan Kota Cimahi). Selain itu, tercatat ada empat anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang tahun depan menjadi caleg Barnas.
Mereka adalah Tata Zainal Muttaqin,Yusuf Perdamean Nasution,Achmad Fauzi,dan Chufran Hamal. Dedy melanjutkan,partainya juga bakal all out menggarap massa yang berpotensi tak memilih baik karena secara teknis berhalangan atau enggan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) maupun yang secara prinsip memang golput. Untuk itu, Barnas sudah merancang strategi baru.
“Angka golput di Bandung masih cukup tinggi yaitu sekitar 30%. Inilah yang jadi sasaran kami. Bagaimana supaya mereka bisa melaksanakan hak pilih dan akhirnya memberikan suara bagi kami,”terang Dedy. Kelompok golput, lanjut dia, adalah mereka yang sudah jenuh dengan janji-janji kampanye dan cenderung apatis dengan pemilu, janjijanji calon,dan janji parpol.
Di antaranya adalah kalangan buruh, pengamen, tukang ojek,dan warga terpinggirkan lainnya. Karenanya, Dedy mengingatkan para calegnya agar serius mendekati kelompok golput agar mau menggunakan hak pilih mereka dan mendukung caleg Barnas.
Dedy mengungkapkan, saat ini Barnas sedang mendekati kelompok pengamen jalanan (KPJ) yang pernah menyatakan bakal golput. Kepada mereka, kader dan caleg Barnas mengemukakan arah perjuangan partai tanpa dibumbui janji-janji selangit. Bahkan, para caleg Barnas berani membuat kontrak politik dengan masyarakat. (rohmat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar