Hal itu dikatakan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Endang Sulastri kepada wartawan di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta pusat. Menurutnya, pendistribusian surat suara tersebut sesuai dengan jadwal yang ditentukan KPU.
"Alhamdulillah, tadi sebanyak 9 kontainer surat suara sudah kita kirim ke Papua dan NTT. Artinya, pekerjaan kita tepat waktu yang telah kita tetapkan. Dan semoga untuk selanjutnya juga berjalan lancar," terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk daerah-daerah lain saat ini sudah mulai proses pencetakan di masing-masing perusahaan pemenang lelang. Diharapkan juga berjalan lancar dan segera bisa didistribusikan ke daerah yang menjadi tujuannya.
"Tentunya, yang lain bakal menyusul. Karena, daerah-daerah yang proses validasinya rampung langsung dikirim ke percetakan untuk dicetak. Selama dua hari, sudah selesai cetak dan langsung dikirim ke daerah," katanya.
Pihak KPU terus memantau semua perkembangan proses percetakan, melalui laporan dari petugas yang melakukan penjagaan di semua percetakan. Karena setiap percetakan dijaga tiga petugas dari KPU dan dua orang petugas kepolisian yang ditugaskan memantau seluruh tahapan penggandaan surat suara tersebut.
"Dan semuanya dilaporkan ke sekretariat. Mulai mobil yang keluar masuk dilaporkan petugas. Sehingga kita tahu, jalannya percetakan dan mengetahui kendala-kendala apa yang terjadi dan langsung dilakukan upaya lain biar tidak terjadi hambatan," tandasnya.
Selain surat suara yang sudah mulai terkirim, menurut Endang, logistik lain seperti segel dan tinta sudah terikirim di semua daerah. dengan demikian, kecemasan sebagian kalangan terkait pengiriman perlengkapan pemilu bakal molor tidak terbukti.
"Pastinya perlengkapan seperti tinta dan segel sudah sampai di daerah-daerah. Dan sekarang surat suara sudah mulai dikirim. Insya Allah, pendistribusian logistik akan tepat sesuai jadwal yang kita tentukan," tegasnya. (Persda Network/COI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar