DAFTAR SEMENTARA BAKAL CALEG DPRD KOTA TANGERANG PARTAI BARISAN NASIONAL...:::...DP I : 1.ERWIN HASAN, SE., 2.SARAH SELIYA....:::....DP II : 1.H.J. MATULESSY....:::....DP III : 1. CECEP, 2. SUKAJI,......:::......DP IV : 1.GALIH GUMELAR, ST., 2.TIN HIDAYATI, SE.,3.M.APRIL, 4.ELLY SURYANA., 5.MADIH, 6. ANITA,...:::...DP V : 1.HERU NUGROHO,2.ABDUL ROHMAN...:::....

Kamis, 04 Desember 2008

Partai Barisan Nasional (Barnas) Berpartai untuk Sesama

Jakarta - Pada tahun 2001, Vence Rumangkang bersama sejumlah rekannya mendirikan Partai Demokrat dan mampu melahirkan presiden pada pemilu 2004. Namun, dia memutuskan untuk mendirikan partai pada tahun 2007. Dalam waktu tak lebih dari satu tahun, Partai Barnas mampu menjadi salah satu peserta pemilu 2009. Berikut wawancara dengan Ketua Umum DPP Partai Barnas Vence Rumangkang mengenai kiprah dan peluang Partai Barnas.

Apa latar belakang Anda mendirikan Partai Barnas?
Semula jaringan yang ada merupakan Organisasi Masyarakat (Ormas), Barisan Nasional Demokrat (BND). Kemudian, muncul desakan dari daerah untuk mendirikan partai. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, kami dirikan partai. Meski baru berusia satu tahun, dengan kerja keras, kami bisa lolos verifikasi sebagai parpol dan sebagai peserta pemilu. Keberadaan partai ini dimaksudkan untuk ikut bersama elemen masyarakat lain mengambil bagian dalam memperbaiki bangsa ini bersama-sama. Kami dirikan partai karena suatu idealisme, bukan semata-mata mengejar jabatan.

Sesungguhnya, apa yang Anda cari dengan mendirikan partai karena sebelumnya juga mendirikan Partai Demokrat?
Saya mendirikan partai bukan karena ambisi pribadi. Bahkan, saya juga tidak berambisi untuk meraih jabatan politik. Jadi caleg saja tidak, meski saya ketua pencalegan ketika itu (di Partai Demokrat-red). Saya hanya ingin menyediakan wadah bagi anak bangsa untuk ikut berbuat bagi bangsa ini. Saya teruji kalau saya katakan tidak memiliki ambisi pribadi, meski ada kesempatan untuk itu. Jadi, berpartai itu bukan untuk cari makan, tapi untuk berbuat bagi sesama kita.

Apakah Anda kecewa dengan Partai Demokrat?
Ini sering ditanyakan kepada saya. Saya kira, terlalu mahal kalau kecewa lantas mendirikan partai. Itu tidak seimbang dengan pengorbanan sebab mendirikan partai baru itu tidak mudah, butuh biaya, waktu, dan energi yang tidak sedikit. Saya juga sudah merasakan pada masa awal Partai Demokrat. Seperti sekarang, saya senang melihat banyak kader dari Partai Demokrat yang berkiprah, baik di eksekutif maupun di legislatif. Saya memiliki cita-cita yang sama dengan partai ini.

Bagaimana dengan persaingan dalam pemilu 2009?
Dengan banyak partai yang ikut, pasti ada persaingan. Saya optimistis akan meraih dukungan dari masyarakat, terutama di Sumatra, Jawa, dan kawasan timur Indonesia karena konsolidasi langsung ke basis masyarakat. Waktu masih cukup untuk meraih dukungan dalam pemilu. Apalagi, dengan usia satu tahun partai ini sudah memiliki jaringan di seluruh provinsi, kabupaten/kota, dan 70 persen kecamatan. Sekitar awal tahun, semua struktur di bawah sudah selesai. Sekarang pun kami masih terus melengkapi struktur dan konsolidasi. Selain perwakilan partai, kami juga sedang membentuk Bapillu di setiap tingkatan. Kami tidak mengandalkan figur, tapi mengutamakan jaringan partai untuk meraih dukungan. Ada kemajuan dari hari ke hari. Saya optimistis akan meraih hasil positif.

Apa yang membuat partai ini berbeda dengan yang lain?
Dari nama sebenarnya sudah kelihatan seperti apa partai ini. Partai ini mengusung pluralisme nasionalis. Jadi, siapa pun bisa berkiprah di partai tanpa memandang perbedaan. Ini bukan sekadar visi, tapi sudah terlihat dari struktur pengurus di berbagai tingkatan dan kompoisi calon anggota legislatif. Selain itu, partai ini mengedepankan program untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat dengan mengusung ekonomi berbasis kerakyatan.

Dalam pemilu 2009, apa target konkret partai yang Anda pimpin?
Pertama, kami harus memiliki satu fraksi di DPR sekaligus lolos parliamentary threshold (PT). Saya kira, target ini dapat dicapai kalau melihat perkembangan partai ini di lapangan. Selain itu, kami ingin memiliki satu fraksi di tingkat daerah. Dengan satu fraksi itu, barulah kami dapat berkiprah untuk memperjuangan program dan aspirasi yang ada.

Bagaimana dengan calon presiden atau wakil presiden?
Sampai saat ini, kami belum membicarakan calon presiden. Hal itu akan dibicarakan setelah melihat hasil pemilu legislatif. Yang jelas, kalau bisa mengajukan, kami akan memilih tokoh yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Saya kira, ada banyak tokoh nasional yang layak untuk diusung. Misalnya, ada Sri Sultan, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Agung Laksono, Wiranto, Prabowo, atau mungkin tokoh lain. Banyak tokoh dari latar belakang sipil maupun militer. Kami akan menginventaris semua figur yang potensial. Sejauh disetujui forum partai, karena ada mekanisme untuk mengambil keputusan partai dan mendapat dukungan rakyat, kita akan usung. Yang paling penting, pemimpin itu mampu memperbaiki keadaan masyarakat.

Artinya, Anda siap untuk melakukan koalisi dengan partai lain?
Kami harus siap untuk itu. Tidak mungkin berjuang sendiri untuk membangun negara ini. Kerja sama dengan partai lain itu tidak ada masalah. Tentu, kita lihat yang memiliki kesamaan flatform. Koalisi itu harus untuk jangka panjang, tidak boleh hanya untuk kepentingan sesaat, seperti sekadar untuk mengajukan capres dan cawapres. Tapi, harus ada kerja sama, komunikasi, dan bersinergi untuk mencari solusi terhadap persoalan bangsa secara bersama-sama.(daniel tagukawi)


Tidak ada komentar:

DAFTAR KETUA PAC PARTAI BARISAN NASIONAL KOTA TANGERANG...:::...Kec. Tangerang : Tauifik....:::....Kec. Cipondoh : Madih....:::....Kec. Batu Ceper: Firmansyah....:::....Kec. Benda : Iwan Setiadi......::...Kec. Neglasari:Zulfikar...:::....Kec.Jatiuwung: Pipin Firmanudin, SH.......::::.....Kec. Larangan : Toto.....::.... Kec. Karang Tengah: Mardanih......::......Kec. Ciledug : Ebit....::...