DAFTAR SEMENTARA BAKAL CALEG DPRD KOTA TANGERANG PARTAI BARISAN NASIONAL...:::...DP I : 1.ERWIN HASAN, SE., 2.SARAH SELIYA....:::....DP II : 1.H.J. MATULESSY....:::....DP III : 1. CECEP, 2. SUKAJI,......:::......DP IV : 1.GALIH GUMELAR, ST., 2.TIN HIDAYATI, SE.,3.M.APRIL, 4.ELLY SURYANA., 5.MADIH, 6. ANITA,...:::...DP V : 1.HERU NUGROHO,2.ABDUL ROHMAN...:::....

Sabtu, 06 Desember 2008

Ketua KPU Pusat Menilai Pemilu 2009 Lebih Cerdas

BANJARMASIN--MI: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Hafiz Anshary menilai Pemilu 2009 jauh lebih cerdas jika dibandingkan dengan Pemilu 2004, karena menggunakan pulpen dengan tinta biru untuk menentukan suara sah.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Hafiz dalam acara Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu 2009 di Aula KPU Kalsel di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (6/12), yang dihadiri oleh ratusan caleg, unsur parpol dan calon anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD).

Menurutnya, pada Pemilu 2009 pemilih cukup membubuhkan tanda conteng (contreng bahasa KPU) dengan pulpen pada salah satu nomor urut atau nama caleg atau nama partai, tidak perlu mencoblos seperti Pemilu 2004.

"Banyak pilihan yang disodorkan ke KPU mulai dari menggunakan paku seperti Pemilu 2004, spidol bahkan hingga lipstik, namun akhirnya saya memilih menggunakan pulpen," katanya.

Diungkapkannya, dengan menggunakan paku dan harus mencoblos terkesan menunjukkan kekerasan. "Kalau umum dicoblos dibeberapa daerah ada yang menyebut ditusuk dan lainnya yang merupakan simbol-simbol kekerasan, akhirnya kita gunakan pulpen yang lebih cerdas," katanya.

Hafiz menjelaskan suara yang dianggap sah adalah satu tanda pada nama caleg atau lambang partai. Tanda selain conteng (v) seperti O, x dan lain sebagainya dianggap tidak sah. "Dua penandaan akan menjadikan suara tidak sah, akan tetapi jika tercoblos dinyatakan menjadi suara sah," katanya.

Kenapa KPU menetapkan conteng sebagai tanda pemilih sah, karena lebih umum dan lazim digunakan, selain itu waktu yang diperlukan juga lebih sedikit dibanding harus memberi tanda silang atau lainnya.

"Dalam pemungutan suara, setiap detik waktu sangat berharga sehingga harus dicari program yang cepat dan efektif," katanya.

Sementara itu, untuk pendistribusian logistik saat ini telah mulai dipersiapkan baik itu dana maupun keperluan lain mulai dari kertas hingga bilik suara. "Untuk keperluan logistik berupa anggaran dana sampai pada TPS kini telah siap," katanya.

Pendistribusian, tambahnya, akan diprioritaskan pada daerah-daerah terpencil karena untuk sampai kedaerah tersebut memerlukan waktu yang cukup panjang dan beresiko.

Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan KPU juga telah membentuk zona pendistribusian logistik dibeberapa daerah seperti Jakarta, Surabaya, Sumatera dan beberapa daerah lain sehingga keterlambatan dan lainnya bisa diminimalisir.

Hafiz berharap, untuk sosialisasi ini bisa dilakukan oleh semua pihak, termasuk oleh caleg peserta Pemilu, tokoh masyarakat hingga LSM terkait. Sementara itu, Ketua Pokja Pemutakhiran data pemilih KPU Kalsel, Sukadji Budi Hardjo mengungkapkan, pihaknya mulai melakukan pendataan logistik.

Dengan penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari sebelumnya 8.054 buah menjadi 8.225 maka juga akan ada penambahan logistik.

Sebelumnya, dengan jumlah TPS 8.054 buah masing-masing TPS menampung sekitar 500 orang pemilih, sedangkan dengan adanya penambahan TPS baru maka setiap TPS hanya akan menampung sekitar 200-498 orang pemilih sehingga lebih cepat.

Hal itu, mengingat kondisi geografis Kalsel yang penduduknya masih berada dipedalaman dan memerlukan waktu hingga puluhan kilo meter untuk sampai ke TPS.

Jumlah pemilih tetap masing-masing kabupaten yang telah mengalami perubahan yaitu Kota Banjarmasin 432.927 orang, Banjarbaru, 111.437 orang, Kabupaten Banjar, 328.060 orang, Barito Kuala, 202.246 orang, Tanah Laut, 203.628 orang dan Tapin, 113.382 orang.

Selanjutnya, Hulu Sungai Selatan (HSS) 153.201 orang, Hulu Sungai Tengah (HST) 171.848 orang, Hulu Sungai Utara (HSU) 151.467 orang dan Balangan 76.824 orang. Kabupaten Tabalong 145.673 orang, Tanah Bumbu 168.536 orang dan Kotabaru 198.941 orang. (Ant/OL-01)

Tidak ada komentar:

DAFTAR KETUA PAC PARTAI BARISAN NASIONAL KOTA TANGERANG...:::...Kec. Tangerang : Tauifik....:::....Kec. Cipondoh : Madih....:::....Kec. Batu Ceper: Firmansyah....:::....Kec. Benda : Iwan Setiadi......::...Kec. Neglasari:Zulfikar...:::....Kec.Jatiuwung: Pipin Firmanudin, SH.......::::.....Kec. Larangan : Toto.....::.... Kec. Karang Tengah: Mardanih......::......Kec. Ciledug : Ebit....::...