“Sebagai partai baru, kami dan rekan-rekan merasa kesulitan untuk mencari sosok yang tepat untuk dijadikan calon. Sebenarnya banyak yang mengusulkan diri, namun untuk menentukan sosok yang tepat, ada syarat yang harus diterima, yaitu orang yang sudah mempunyai track record dan kinerja yang baik pada instansinya, dan juga loyal kepada partai,” kata Ketua DPC Partai Barnas kota Malang, Drs. Syamsu Yudi kepada Malang Post di rumahnya, kemarin.
Meski kuota Caleg yang disodorkan masih kurang, namun dia merasa yakin dan berani menargetkan untuk 1 Dapil minimal mendapatkan 1 kursi. Kenapa dia menyatakan cukup optimis? Sebab dinilainya, partai-partai lama sudah tidak dipercaya masyarakat, dan banyak partai besar yang pecah. ”Kami mengakui partai besar, karena massa yang besar, tapi coba kita lihat dalam masyarakat sendiri yang sudah bosan dan banyak dirugikan. Beberapa partai besar sudah terpecah, jadi kesempatan untuk partai yang masih baru untuk menarik simpati mereka,” tegasnya.
Diakuinya, sebagai partai yang masih seumur jagung, harus memiliki daya tawar agar bisa bersaing dengan puluhan partai lain, baik yang baru maupun yang sudah lama. Pengaruh seorang figur masih cukup kental dalam masyarkat kita, dan itulah yang bisa mengangkat partai untuk bisa dikenal masyarakat luas. “Kami punya figur yang tidak popular. Namun kami yakin, dia akan menjadi orang besar, sebab dia punya perhatian kepada masyarakat kecil, yaitu Gempar Soekarnoputra,” akunya lagi.
Menurutnya, selain memiliki figur sebagai modal poitik, pada pemilihan para Caleg juga melakukan seleksi yang cukup ketat. Mengingat, ketika sudah diatas seringkali orang melupakan asalnya. ”Kami seleksi lagi, terkait loyalitasnya dan peduli rakyat kecil. Bahkan sebelum naik, kami mempunyai komitmen yaitu, gajinya harus dibagi sekian persen untuk partai dan sekian persen pribadi,” imbuhnya.
Partai berlambang bintang dengan lingkaran rantai ditengahnya ini, adalah partai sempalan partai demokrat dan pendirinya pun sama, jadi orang-orang yang masih ada yang loyal. ”Kami akui, Barnas adalah terusan dari Partai Demokrat. Jadi para kadernya banyak dari situ. Namun kami percaya loyalitas anggota pada pendiri, yaitu Ventje Rumankang, tetap ada. dan kami mempunyai massa yang masih berusia muda yang siap gerilya bahkan siap dari pintu ke pintu,” pungkas Yudi. (mp16/udi/malangpost)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar